Apresiasi Semangat Kemaritiman, Pemkot Surabaya Gelar Gala Dinner Oceano 2017
By Admin
nusakini.com--Pemerintah Kota Surabaya mengapresiasi kegiatan mahasiswa dan penyelenggaraan MICE lainnya di kota Surabaya. Apresiasi tersebut salah satunya diwujudkan dalam Alumni Gathering & Gala Dinner Ocean Engineering Competition and Exhibition (OCEANO) 2017.
Sebagai informasi, OCEANO merupakan acara tahunan terbesar Teknik Kelautan, Fakultas Teknologi Kelautan, Insitut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS).
Sejalan dengan visi presiden kita, yang merupakan "Nawacita", OCEANO 2017 memiliki tujuan memulai kemampuan maritim Indonesia dengan berfokus pada lima pilar pemerintah untuk pengembangan sektor maritim. Tahun ini merupakan tahun ke-8 penyelenggaraan OCEANO dan mengusung tema Advancement Through The Ocean.
Bertempat di rumah dinas walikota Surabaya, Sabtu (1/4), acara dibuka dengan tari Remo yang disajikan oleh lima penari cilik dari Sanggar Putra Bima Respati. Lima penari cilik dengan lihainya menarikan komposisi tari yang menggambarkan kepahlawanan.
M. Taswin, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekdakota Surabaya dalam sambutannya menuturkan, Indonesia berada di antara dua benua yakni benua Asia dan Pasifik.
Indonesia bisa dijadikan negara maritim karena 2/3 daerah merupakan laut. Surabaya dikenal sebagai pintu gerbang Majapahit. Surabaya menjadi salah satu armada terbesar di Indonesia. Taswin berharap acara tersebut dapat menggelorakan semangat kemaritiman dan kebaharian. Menurutnya, pengembangan kemaritiman sesuai dengan poros pembangunan Nawacita.
Rudi Walujo Prastianto, kepala departemen Teknik Kelautan, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dalam sambutannya mengatakan, malam ini merupakan puncak rangkaian acara yang bersifat lomba maupun pameran. Oceano adalah suatu upaya untuk kembali mensosialisasikan budaya maritim. Sehingga masyarakat pada umumnya makin menghayati potensi kemaritiman.
Usai sambutan dilakukan tukar menukar cinderamata antara Pemerintah Kota Surabaya dengan Institut Teknologi Sepuluh Nopember. Kemudian Joged Surabaya oleh lima penari dari Sanggar Gito Maron. Para undangan kemudian menikmati makanan khas Surabaya yang telah disajikan.(p/ab)